Keluarga Besar AKUNTANSI 2

Keluarga Besar AKUNTANSI 2

Jumat, 17 Juli 2015

FanFiction (Chapter 2 THE KING OF EVIL)

Chapter 2 THE KING OF EVIL 

Disclamer : Naruto © Masashi kishimoto
Story by : Yukka.k
Pair : Sasuke Uchiha and Hinata Hyuuga
Rating : T-M
Genre : romantic
Warning : banyak kesalahan dalam penulisan (mungkin), don’t copy paste.
....
          “sudah 20 tahun semenjak otou-sama membuat perjanjian dengan hyuuga hiashi, sekarang sa’atnya aku pergi mengambil imbalan atas semua yang sudah tou-sama berikan pada pak tua itu” ucap sang laki-laki yang sedang menatap kearah luar jendela.
          “sasuke-sama ini minuman anda” ucap laki-laki berambut putih sambil mendekati sasuke dengan membawa segelas yang berisikan cairan merah kental berbau anyir.
          “hn, kakashi aku akan pergi untuk mengambil dia dan aku mau kau ikut denganku”ucap sasuke menutup matanya sambil meminum sedikit cairan yang ada digelas dalam genggamannya itu.
          “baiklah sasuke-sama, kalau saya mohon diri untuk mempersiapkan semuanya” ucapan kakashi hanya dibalas dengan anggukan kepala sasuke.
          “aku tak sabar untuk mencicipi darahmu hime” ucap sasuke dengan membuka matanya yang sudah berubah menjadi semerah darah lalu tersenyum misterius.
          Hinata melangkah dengan santai menuju kelasnya yang berada dilantai dua, sesekali ia tersenyum sambil menjawab sapaan selamat pagi dari teman-temannya. Diumurnya yang sudah menginjak 17 tahun hinata tumbuh menjadi gadis cantik dan baik hati, sayangnya dikarnakan sikapnya yang pemalu membuat hinata tidak terlalu terkenal disekolah .tapi gadis itu tidak mempermasalahkan hal tersebut, malah hinata bersyukur karena dengan begitu dia tidak menjadi pusat perhatian seperti ketiga sahabatnya.
          “hinata-chann!! tunggu”teriakan itu terdengar dari arah belakangnya tanpa harus menolehpun hinata sudah mengetahui suara siapa yang memanggilnya itu, siapa lagi jika bukan haruno sakura gadis musim semi itu memang sudah biasa berteriak memanggilnya disekolah.
          “ohayou hinata-chan” sapa sakura setelah bisa mengimbangi langkah hinata.
          “ohayou sakura-chan”jawab hinata sambil tersenyum pada sahabat pinknya itu.
          “hinata-chan hari ini aku senang sekali loh!” ucap sakura dengan semangat.
          “semangat karna apa sakura-chan?” tanya hinata penasaran.
          “katanya hari ini apartement disampingku akan ditempat oleh seorang laki-laki tampan hinata-chan terdengar baguskan” jawab sakura dengan senyum manisnya.
          “yang ada diotakmu itu hanya laki-laki ya jidat” ucap suara dari belakang mereka dengan sinis, karena tidak terima dipanggil jidat sakura segera berbalik orang yang telah menghinanya.
          “seperti kau tidak saja pig”ucap sakura tak kalah sinis sambil tersenyum meremehkan.
          “apa katamu” ucap ino dengan suara tinggi.
          “sudahlah kalian ini setiap pagi selalu bertengkar bosan aku mendengarnya” ucap tenten yang sudah menunggu mereka ditempat duduknya.
          “ohayou tenten-chan” sapa hinata sambil duduk disamping tenten.
          ”ohayou hinata-chan” jawab tenten ramah
          “hinata-chan sepulang sekolah nanti main ya kerumahku” ucap sakura dengan semangat sambil menoleh kebelakang tempat duduknya.
          “baiklah sakura-chan”jawab hinata dengan tersenyum.
          “ino-pig dan tenten-chan juga ikut ya” ucap sakura sambil menatap kedua sahabatnya yang lain.
          “iya..iya” jawab ino tanpa mengalihkan tatapannya dari majalah yang dipegangnya.
SKIP
          “sakura-chan mau membuat kue untuk tetangga baru itu?” ucap hinata sambil menatap sahabat pink nya yang tadi baru saja memohon kepada hinata untuk membantunya membuat kue untuk tetangga barunya.
          “ha’i ayolah hinata-chan bantu aku, kau tau sendiri kalau aku yang membuat sediri pasti akan selalu gagal dan hanya membuang-buang tepung dan telur”ucap sakura dengan wajah malas andalannya.
          “ya bantu saja dia hinata-chan, kasian jika tetangga baru itu harus keracunan karna makan kue sakura”ucapan ino berhasil membuat hinata dan tenten tertawa dan mendapatkan tatapan tajam dari sakura.
          Hinata dan sakura segera menuju dapur untuk membuat ku sedangkan tenten dan ino sedang bermain game, setelah beberapa jam menghabiskan waktu didapur sakura dan hinata menghampiri ino dan tenten yang masih bermain sesekali mereka saling memukul agar bisa menang dengan membawa sepiring kue yang telah selesai dibuat.
          “ini dia kue ala hinata dan sakura” ucap sakura dengan bangga sambil memamerkan kue yang ada ditangannya.
          “ku yakin dia hanya membantu hinata mengocok telur saja” ucap ino sambil tertawa kecil.
          “segitupun aku sudah membantu hinata-chan”ucap sakura tidak mau kalah.
          Setelah mereka menghabiskan kue dipiring mereka memutuskan untuk memberikan kue itu kepada tetangga baru sakura, awalnya hinata tidak mau ikut tapi dengan sedikit ditakut-takuti oleh tenten tentang apartement sakura yang berhantu akhirnya hinata ikut dengan mereka keapartement sebelah. Setelah memencet bell beberapa kali, akhirnya pintu didepan mereka terbuka dengan perlahan memperlihatkan sosok yang sejak kemarin membuat sakura penasaran, semua disana tercegang menatap laki-laki didepannya .
          “diakan..” gunggaman hinata itu ternyata dapat didengar oleh laki-laki didepannya itu, membuat laki-laki itu langsung menatap kearah hinata sambil tersenyum kecil.
          “hime” jawab sang laki-laki tersebut.
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar